Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Peduli Pendidikan di Tanah Papua

    Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Peduli Pendidikan di Tanah Papua

    PANIAI - Kepedulian terhadap pendidikan generasi bangsa, Pos Obano Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS berikan bantuan tenaga pendidik dengan ikut mengajar di SD Inpres Obano, Sabtu (03/08/2024). 

    Bantuan tenaga pendidik ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya tenaga pendidik yang ada di sekolah ini. Hal ini juga dilakukan agar dapat memberikan pendidikan yang layak kepada murid-murid SD Inpres. Dengan begitu, Pos Obano Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS dapat membantu memajukan pendidikan yang ada di daerah pedalaman Papua.

    Seperti yang disampaikan Danpos Obano Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Letda Inf Rinaldi bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan yang ada di wilayah Obano. Kegiatan ini dilakukan untuk menggugah generasi muda untuk terus mengenyam pendidikan dan melanjutkannya sampai ke jenjang yang lebih tinggi. 

    Bapak Pitter Lonno selaku pihak kepala sekolah menyambut hangat dan banyak berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh Bapak TNI dari Pos Obano Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS.

    "Terimakasih Bapak TNI telah memberikan semangat belajar bagi anak-anak di sekolah Inpres ini, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membuka pikiran generasi anak muda kedepannya untuk terus belajar mengejar cita-citanya untuk memajukan daerah mereka di wilayah Obano ini, semoga Bapak TNI selalu dalam lindungan Tuhan dalam melaksanakan tugas”. ungkapnya.

    paniai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 756/WMS Pos Bibida Gelar Lomba...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 756/WMS Melaksanakan Kegiatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami